:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5179558/original/093867300_1743594547-IMG-20250402-WA0259.jpg)
Liputan6.com, Garut Mitos Pantai selatan Garut, Jawa Barat, kurang bersahabat dengan pengunjung asal kota ‘Kembang’ Bandung, untuk momen lebaran liburan Idul Fitri 1446H/2025, kembali terulang.
Adalah Muhammad Ridwan Hafid, bocah 11 tahun asal, Desa Loa Kecamatan Paseh kabupaten Bandung, menjadi korban terbaru, setelah hanyut terbawa derasnya arus laut di sekitar Curugan Pantai Sayang Heulang.
Kasat Polairud Polres Garut IPTU Aef Saprudin mengatakan kejadian laka laut yang menimpa bocah asal Bandung itu, berasal dari Yayah, bibi korban. Saat itu, korban bersama Radit dan Engkus yang merupakan saudara korban, diajak ke area tengah pantai untuk berenang.
“Tidak lama kemudian korban terpeleset ke area palung laut dan terseret arus laut hingga tenggelam,” ujar dia.
Melihat hal itu, Adit dan Engkus tampak panik dan meminta bantuan warga ke sekitar pesisir pantai, termasuk memberitahu ibu korban, bahwa Ridwan terbawa arus laut.
“Ibu korban berteriak dan mencari pertolongan kepada masyarakat dan petugas yang berada di pesisir pantai,” ujar dia.
Mendapati laporan dari masyarakat, Satpolairud bersama relawan pantai langsung menunju lokasi untuk memberikan pertolongan.
“Korban dengan ciri pakai baju hitam celana belang putih kuning hitam hingga kini belum ditemukan, masih dalam tahap pencarian,” kata dia.
Leave a Reply