:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/5175879/original/002489000_1743053561-20241222_120129.jpg)
Liputan6.com, Lampung – Kepolisian Daerah (Polda) Lampung telah menyiapkan sistem tunggu atau delay system untuk mengantisipasi lonjakan arus kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni selama arus balik Lebaran 2025.
Kapolda Lampung, Inspektur Jenderal (Irjen) Helmy Santika mengungkapkan bahwa sistem ini diterapkan guna mengatasi kemacetan, terutama di ruas jalan tol Lampung.
“Pelaksanaan delay system akan disesuaikan dengan volume kendaraan. Jika kepadatan masih dalam batas wajar, kami akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan,” ujar Irjen Helmy dalam keterangan pers pada Rabu (2/4/2025).
Sistem tersebut akan diaktifkan saat kepadatan kendaraan mencapai batas maksimal berdasarkan tiga indikator di Pelabuhan Bakauheni, yaitu hijau, kuning, dan merah. Jika antrean kendaraan sudah memasuki kategori kuning – yakni mencapai 4 kilometer – delay system akan mulai diterapkan.
“Kendaraan yang masih berada di jalan akan ditahan sementara di rest area serta kantong parkir atau buffer zone di jalur lintas tengah, timur, dan barat yang menuju Pelabuhan Bakauheni,” jelas dia.
Selain itu, Polda Lampung bersama pemangku kepentingan juga menerapkan mekanisme skrining tiket di sejumlah titik, termasuk rest area Tol Lampung serta jalur lintas dan arteri.
Langkah itu bertujuan untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.
“Skrining tiket telah dilakukan di beberapa rest area, seperti di KM 49 dan KM 20, serta di sejumlah jalan arteri. Proses ini sudah berjalan sejak arus mudik, sehingga diharapkan dapat mempermudah masyarakat yang belum memiliki tiket,” terangnya.
Berdasarkan data PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang sejak H-10 hingga hari kedua Idulfitri 1446 Hijriah. Dengan strategi ini, Polda Lampung berharap arus balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan kepadatan di Pelabuhan Bakauheni dapat diminimalisasi.
Leave a Reply