Liputan6.com, Manado – Warga Kelurahan Malalayang Satu, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulut, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki di dalam sebuah kamar di Kelurahan Malalayang pada Sabtu (12/4/2025), sekitar pukul 08.10 Wita.

Korban diketahui berinisial DS (60), warga asal Kelurahan Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan, Kota Bekasi, yang bekerja sebagai penjaga kos.

Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh seorang saksi bernama NM (32), yang saat itu sedang bersiap melakukan pekerjaan pengecatan di kos tersebut.

Saat hendak mengambil air minum di ruangan depan, NM menemukan korban dalam keadaan terlentang dan tidak sadarkan diri. Ia segera menghubungi kerabat dari pemilik kos, untuk memberitahukan kejadian tersebut.

“Saat saya datang, korban sudah dalam posisi terlentang dan tidak merespons. Saya langsung melaporkan ke Polsek Malalayang,” ujarnya.

Warga lainnya mengungkapkan, sekitar pukul 05.30 Wita sempat melihat korban membersihkan halaman kost. Namun, sekitar pukul 08.00 Wita, ia mendengar suara benturan dari dalam kos, namun tidak berani mendekat atau memeriksa.

Menanggapi laporan warga, pihak Polsek Malalayang langsung mendatangi lokasi kejadian.

Garis polisi pun dipasang dan Unit Identifikasi Polresta Manado tiba di tempat kejadian pada pukul 09.20 Wita untuk melakukan pemeriksaan awal.

Tim dari Dokpol RS Bhayangkara Manado turut tiba pada pukul 11.00 Wita untuk mengevakuasi jenazah ke RS Bhayangkara Manado.

“Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P Sirait SIK melalui Kasie Humas Iptu Agus Haryono.

Di sekitar tubuh korban ditemukan kotoran (tinja), diduga korban mengalami kondisi medis sebelum meninggal. Pihak keluarga yang telah dihubungi melalui telepon menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah.

“Langkah-langkah yang dilakukan Polsek Malalayang antara lain mengamankan TKP, melakukan dokumentasi, menghubungi pihak keluarga dan pemilik kos, serta membuat laporan lengkap atas kejadian tersebut,” tuturnya.